Dosing pump atau pompa dosis adalah suatu perangkat penting dalam sistem pemfilteran air yang bertugas menambahkan zat kimia secara tepat dan terukur. Di bidang pengolahan air, dosing pump digunakan untuk menyuntik berbagai jenis cairan kimia, seperti koagulan, flokulasi, serta desinfektan, yang diperlukan untuk meningkatkan mutu air.

Prinsip Kerja Dosis Pump

Fungsinya dimulai dengan melakukan penghisapan cairan, yaitu pompa menarik bahan kimia dari wadah penyimpanan melalui saluran masukkan. Selanjutnya, pompa tersebut akan mengetahkan dan memperkirakan arus cairan sesuai kebutuhan sistem. Arus disampaikan dengan gaya dorong yang cukup kuat hingga cairan bisa mencapai tempat tujuan pada sistem filtrasi air.

Aplikasi Dosis Pump dalam Pengolahan Air

Berikut beberapa contoh penerapan dosis pump dalam pengolahan air:

1. Proses Penyulingan Air Minum

   Digunakan untuk menambahkan koagulan dan flokulasi yang membantu menggabungkan partikel impurities dalam air sehingga mempermudah proses penyaringan.

2. Penanganan pH

   Juga dipergunakan untuk menambahkan substansi penstabil pH seperti kapur atau soda asam supaya mutu air selalu sesuai dengan standard kesegaran.

3. Desinfeksi

   Dalam tahap dekontaminasi, dosis pump berfungsi memberi tambahan klorin atau oksigen ozon ke dalam air guna membunuh bakteri-bakteri patogen.

4. Pengolahan Air Sisa Industri/Limbah Domestik

   Terdapat pula di fasilitas pengolah sumber daya air industri/lubang domestik IPAL sebagai garanti adanya penambahan zat-zat kimia yang tepat untuk mencapai target optimal hasilnya.

Kelebihan Menggunakan Dosis Pump

Menggunakaan unit-unit ini memberikan banyak manfaat antara lain :

• Tepatan Alirannya Tinggi

  Unit rancangan dirancang untuk memompakan fluida dengan ketelitian tinggi ,sehingga penambahan bahan kimia sesuai jumlah yang dibutuhkan.

• Otomatis Kontrol Systeme

  Beberapa model telah lengkap dengan fitur kendali otomatis memungkinkan penyesuaian dosis secara langsung berdasarkan parameter-parameter tertentu seperti mutu air dan laju alirnya sendiri.

• Efisiensi Penggunaan Zat-zat Aktivator

  Dengan dosis yang tepat maka penggunaan aktivators dapat dioptimalisasi sehingga mengurangi pemborosan serta dampak negatif terhadap ekosistem lingkungan kita semua.